Senin, 20 April 2009

Khasiat Lidah Buaya

Khasiat lidah buaya (aloe vera) ternyata tidak hanya sebatas untuk melebakan rambut. Tanaman yang lebih mirip ekor ketimbang lidah buaya telah dikenal manfaatnya sejak 1500 tahun sebelum masehi pada masa Nefertiti dan Cleopatra di Mesir. Konon kecantikan dan awet muda mereka berkat kegemerannya pada Lidah Buaya.

Pasukan Alexander Agung menyembuhkan luka hanya dengan menggoreskan Lidah Buaya pada tubuh yang terluka. Bahkan Aristoteles selalu membujuk Alexander Agung untuk merebut Pulau Socotra di Afrika hanya karena di sana banyak tumbuh Lidah Buaya.
Daun Lidah Buaya mengandung 96% air dan 4% sisanya terdiri atas 75 senyawa yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh karena berkasiat seperti semua vitamin (kecuali vitamin D), enzim badrikinase (menyembuhkan peradangan), enzim lipase dan protease (membantu pencernaan lemak dan protein), mineral, gula (sejenis capolysaccharida yang menyembuhkan luka), antrhraquinon (anti mikroba), glukomannan (elastisitas sendi dan pelindung sel tubuh), lignon (kecantikan kulit), saponin (anti bakteri, jamur dan virus), asam lemak (anti septik dan menjaga kekebalan sel), asam salisilat (anti peradangan, anti bakteri dan pengurang rasa sakit). Selain itu juga mengandung asam amino, hormon dan asam uronat yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan berperan dalam proses penyembuhan serta detoksisikasi.

Melihat khasiatnya yang tidak sedikit, kenapa kita tak mencoba untuk membudidayakannya? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar